Orangtua Mengancam Anaknya Kalau Malas Belajar Akan Bekerja di Minimarket, Ini Jawaban Kepala Tokonya!

Era zaman sekarang ini, banyak orang tua mengharapkan anaknya dapat bekerja di perusahaan ternama dengan gaji yang tinggi, tapi tahukah kamu kalau tidak semua orang ditakdirkan untuk bekerja di perusahaan – perusahaan besar! Seperti contoh kepala toko wanita minimarket 24 jam ini, dia membagikan ceritanya di internet.

Dia bercerita, satu hari, dia memindah 3 – 40 kotak dan dari dalam gudang dia dengar satu orangtua berkata begini ke anakanya,"Lihat kan kerja gini susah, capek? Karna itu belajarlah yang bener, biar besar nanti bisa dapat kerja di perusahaan besar, tak perlu capek – capek pindahin barang kayak pembantu!"

Saat itu, aku jalan ke arah papanya dengan senyuman sini,"Pak, aku gak peduli gimana anda mengajari anak anda, gak ada hubungannya denganku, tapi asal kamu tahu, jangan menghina orang, aku juga puna sertifikat universitas. Kalau anda mau anak anda besar menjadi orang yang sombong, aku gak masalah, hanya saja jangan bandingan anak anda dengan aku, itu menghina orangtuaku!"

Katanya,dia sebenarnya pernah bekerja di perusahaan yang besar, bahkan dengan gaji yang tinggi, tapi bisa bekerja di minimarket ini adalah suatu latihan bagi dirinya sendiri, tak ada hubungannya dengan pintar atau tidaknya dirinya. Dia tanya orangtua itu,"Bagus dipelajaran belum pasti bagus di masyarakat! Anak anda bisa aja sama dengan aku sekarang, dari part-timer, jadi kepala penjaga toko kan? Ah mungkin susah ya, anda saja ngajarnya gak becus seperti ini!"

Dia ungkit lagi, kalau dia punya anak, dia akan membiarkan anaknya mencoba semua hal, agar anaknya lebih bisa mengerti dunia luar dan dipersiapkan dengan segala kondisi, bukan hanya akademik semata, tapi juga daya tahan hidupnya...

Paling keren adalah dia berikan nomor telepon dia ke orangtua ini, kalau dia tidak puas dengan pelayanannya di toko ini, boleh telepon dia ke nomor ini. Keluarga yang dinasehatin ini, mamanya langsung meminta maaf dan mereka langsung keluar dari toko ini, dan sampai sekarang, kepala toko ini tidak pernah dapat telepon apapun...

Cerita ini tersebar di Internet dan mendapat respon yang positif dari netizen – netizen, tapi dia berharap, dari cerita ini, semua orang matanya terbuka untuk melihat kalau mereka – mereka yang bekerja di toko minimarket 24 jam, tidak semata – mata karena akademik mereka jelek, atau tidak mendapatkan masa depan yang cerah, tapi mempersiapkan diri mereka untuk naik ke level yang lebih atas dengan bergulat dari 0.

Tentu saja, akademik hanya alat untuk membantumu kelak, dengan kerja keras, setia, dan tetap berjuang, menjadi kunci utama menuju kesuksesan!